Tidak lama lagi fenomena alam berupa gerhana bulan total bakal terjadi di semua kawasan Indonesia sekitar pukul 15.14 WIB dan berakhir pada 20.25 WIB.
“Periode totalitasnya bakal berlangsung selama satu jam dari 18.00 WIB hingga 19.30 WIB. Kondisi ini tidak berpengaruh terhadap bumi, tapi bagi penduduk di pesisir pantai akan mengalami air laut pasang,” papar peneliti Observatorium Bosscha, Lembang Zaenuddin Muhammad Arifin, Rabu (8/10) yang dikutip dari republika.
“Periode totalitasnya bakal berlangsung selama satu jam dari 18.00 WIB hingga 19.30 WIB. Kondisi ini tidak berpengaruh terhadap bumi, tapi bagi penduduk di pesisir pantai akan mengalami air laut pasang,” papar peneliti Observatorium Bosscha, Lembang Zaenuddin Muhammad Arifin, Rabu (8/10) yang dikutip dari republika.
Beliau juga memaparkan, warga wilayah Indonesia Timur lebih beruntung karena bisa menyakasikan fase gerhana secara penuh. Bulan pun akan terlihat berwarna kemerahan disana sekitar pukul 17.14 WIT.
Sedangkan warga Indonesia Tengah tak seberuntung dibandingkan kawasan Timur. Saat gerhana dimulai, imbuh Zaenuddin, waktu masih menunjukkan pukul 16.14 WITA. Meski demikian, mereka masih berpeluang menyaksikannya.
“Warga Indonesia Tengah dan Timur bisa menyaksikan planet Uranus dengan mata telanjang yang menemani fenomena gerhana,” ujar Zaenuddin.
Fase totalitas yang terjadi hampir bersamaan di ketiga wilayah Indonesia membuat warga bakal bisa melihat tenggelamnya matahari di barat. Serta bulan yang terbit berwarna merah darah di timur. Mari kita sambut kebesaran Allah dengan melaksanakan sholat gerhana.
silahkan baca tuntunan sholat gerhana : cara sholat gerhana sesuai tuntunan Nabi
No comments:
Post a Comment