Friday, July 11, 2014

PBNU Kecam Serangan Militer Israel di Palestina


JAKARTA-- Beberapa hari terakhir pada Bulan Ramadhan ini, Israel melancarkan aksi militer ke wilayah Palestina. Ketua PBNU, Slamet Effendy Yusuf, menegaskan PBNU mengecam keras aksi militer Israel terhadap rakyat Gaza, Palestina yang jelas tidak berkemanusiaan.

"Umat Islam khususnya, bangsa Indonesia umumnya, ikut merasakan kepedihan yang luar biasa atas derita rakyat Palestina di Gaza," tutur Slamet saat dihubungi Republika, Jumat (11/7) siang.

Beberapa hari ini Gaza dibombardir serangan biadab negara zionis Israel. Masyarakat internasional harus menghentikan serangan biadab Israel sebelum korbannya semakin membesar. Dewan Keamanan PBB harus segera bersidang dan membicarakan masalah terkait serangan Israel atas Gaza.

Pasalnya, papar Slamet, serangan Israel semakin meluas dan frontal dalam bentuk pertempuran 'head to head' antara pejuang Hamas versus tentara agresor Israel. Secara khusus, ungkap Slamet, dunia harus mendesak Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan agresi yang melanggar prinsip kemanusiaan.

"Kita seharusnya bisa mengharapkan Liga Arab untuk unjuk gigi dalam masalah ini. Namun, melihat kondisi dan situasi negara-negara di kawasan itu, kita tidak bisa berharap banyak," jelas Slamet.

Mungkin saja negara OKI masih memiliki kekuatan dan daya desak untuk ikut terlibat aktif dalam upaya diplomatik menghentikan kebrutalan Israel. Jadi, dalam waktu dekat, harus ada upaya pengumpulan bantuan pangan dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Gaza.

"Saya menyerukan ada gerakan doa dan pengumpulan bantuan untuk Gaza dalam semua acara ramadhan kita," lanjut Ketua Dewan Pimpinan MUI Pusat ini. [sp/rol]

No comments:

Post a Comment